waaaww, nemu puisi2 ciptaan saat masa galau jaman dulu, dan dibuang sayang ga siyyy..
enjoyy!
Wahai sang penyimpan
Aku menemukan sesuatu yg tidak aku temukan
Kepada siapa aku berikan
apa yang aku temukan?
Kepadamu? Atau kepadanya?
Atau hanya aku simpan?
Wahai sang penyimpan..
Tahukah kau?
Semua biasa ketika rasa
bisa dengar
Sehingga tidak tersimpan di sudut sana
Wahai sang penyimpan..
Sekarang semua menjadi tidak biasa
Yang kau simpan adalah yang kutemukan
Akan kuingat selamanya..
©Ie_24032008
Bagaimana caranya berada
di dua tempat?
Satu untuk kesenanganku
Satu lagi untuk menyenangkan orang lain
[ie_040308]
Sedih berjalan...
pelan dan tanpa arah
Mencoba untuk berhenti dan terdiam
Tapi ternyata tak kuasa
Oleh daya yang senantiasa
Bersenandung di belakang
Menunggu waktu
Hingga Sedih...
bisa berlari dan
menghilang
© ie_041007
Menaruh
asa..
Aku
melangkah pelan
Saat
semua berlari
Bukan
lelah terasa
Hanya
enggan menuju asa
Dari
segala yang pernah ada
Biarlah
raga bertanya
Apakah
asa harus tersimpan di jiwa?
©ie_311007
Maukah?
Ketika menghirup nafas menjadi hal yang menyiksaku
Maukah kau meminjamkan sekantung udara kepadaku?
Aku
tahu kamu takkan pernah bisa
Bukan
tak bisa tapi tak ingin
Padahal
hanya sekantung tidak lebih
Hanya
untuk satu helaan nafas panjangku
Berdua
bersamamu…
Sampai
degup jantung ini berhenti
Selamanya…
©ie_221107
Satu perasaan tak terlukiskan menyapa tanpa arti
Membawa angan larut ke dalamnya
Demikian lembut membuai dengan
indah
Apa arti semua ini?
tak ingin kusudahi..sungguh!
Berpikir untuk merindu?
Hari ini berkata,
Apa kabarmu disana?
Disana dibawah awan abu2
itu
Awan abu-abu yang sama
sekali tidak kelabu
Kamu tidak perlu
menghampiri untuk menjawab
cukup katakan dari jauh
saja
“Ya..aku
baik-baik saja sama seperti yang kau pikirkan”
Tapi bukan itu yang aku pikirkan
Aku hanya memikirkan jika kamu
bertanya
“kenapa kamu tidak merindukan aku?”
Karena tidak ada satu
kata pun yang mampu berbicara
Karena kali
ini rindu hilang saat kata tak ingin terucap
Siang ini langit indah banget ya?
Tadi sempet berfoto sambil menatapnya..
Tapi kemana ya fotonya?
Awan-awan putih itu empuk sekali sepertinya..
Kamu lihat apa yang aku lihat tidak?
Bener kamu lihat?
Berarti kita menatap langit yang sama
Langit diatasmu berawan dan biru muda
Langit
diatasku pun sama berawan dan biru muda
Seharusnya
kita tidak merasa jauh
Karena
kita masih berada di bawah langit yang sama
Di bawah langit kita!
© ie_210607
Kenapa hati tidak segera memberi perintah ke otak untuk segera
memejamkan mata lalu tertidur, hingga esok hari ketika hari berganti hati tidak
lagi merasa gundah oleh perasaan yang entah apa namanya…
Saat mata mulai terpejam hati
berteriak! Hati terusik oleh dingin yang menyelimutinya karena mata mencoba
mengacuhkan rasa..rasa yang terpaku asa! Hingga membuat seluruh
bagian-bagiannya mengilu pedih.
Malam..
Dimana langit gelap,
Dimana langit gelap,
Bintang menerang,
Bulan meredup,
Jalanan sepi,
Dan…
Manusia berada pada satu titik
Antara kejenuhan dan kegembiraan melepas siang..
Antara kejenuhan dan kegembiraan melepas siang..
[my inspiration..]
Jiwa itu
Melihat pada sesuatu yang nyata
Kemarin
dan hari ini
Sempat
tersirat kebenaran
Yang
melibatkan sepercik amarah
Tapi
akhirnya...
Jiwa
hina itu terjebak kehampaan
Dan
mulai bersandar pada jiwa yang lain
jiwa
yang sadar...
Yang kemudian meninggalkannya sendiri
[my inspiration...]
Mimpi
Seperti mimpi di kala tidur
Dan selayaknya mimpi
Mimpi adalah mimpi
Akan
hilang saat terbangun
Dan
terlupakan pada siang harinya
Tapi
akan kembali teringat
Kala
mimpi hadir lagi
Di
malam berikutnya
Terus
dan terus hadir
Sampai
akhirnya...
mimpi
menenggelamkan realita
Dan
merajai hari
© ie_300507
Aku
merasa kamu merindukanku hari ini
Saat
aku menyapamu hari ini
Aku
merasa kamu merindukanku hari ini
Saat
aku berceloteh hari ini
Aku
merasa kamu merindukanku hari ini
Saat
aku menatapmu hari ini
Aku
merasa kamu merindukanku hari ini
Saat
aku mengenggam tanganmu hari ini
Aku
merasa kamu merindukanku hari ini
Saat
kamu perlahan mundur dan menghampirinya
Aku
merasa kamu merindukanku hari ini
Saat
kamu dan dia pergi menjauh dariku
Aku
merasa kamu merindukanku hari ini
Saat
bayangan kalian mulai tidak tampak
Aku
masih merasa kamu merindukanku hari ini
Saat
aku meronta dan berteriak memanggilmu
Aku
masih merasa kamu merindukanku hari ini
Disini
di ruang sempit ini
Di
balik jeruji besi dan tawa orang-orang tanpa sebab
Saat
sentuhan jarum dingin mulai mengenaiku
Aku
tidak lagi merasa kamu merindukanku
Saat
kamu tidak pernah hadir di hadapanku
Selamanya...
Apakah
kamu merasakan apa yang aku rasakan?
Kekasih..
©
ie_300507
Aku patut merasakan
Tatapan nanar itu
Saat diriku mencoba
menyapamu
Aku patut merasakan
Setiap degup jantungmu
Saat diriku sekejap
menghampirimu
Aku patut bertutur kata
indah tentangmu
Kepada setiap manusia biar
mereka mengetahui
Dunia tidak pernah adil
©ie_120607
No comments:
Post a Comment